Kamis, 03 Mei 2012

TERLAMBAT

   Kamis pagi, cuaca terlihat sangat cerah. Udara pagi yang dingin membuatku malas untuk bangkit dari kasur tidurku. Suara Adzan membuatku mengurungkan niatku untuk terus bersemayam dalam selimut itu, akhirnya aku pun bangun untuk segera melaksanakan kewajiban skaligus kebutuhan ku sebagai remaja muslimah yakni Shalat wajib subuh :) dan Subhanaallah, rasa kantuk itu perlahan hilang setelah tetesan air wudhu membasahi wajahku.
   Semilir angin yang menyapa lewat jendela kamarku itu membuat semua raga ini kembali terpaku pada kasur dan selimut pink ku itu, yaa nampaknya setan malas masih hinggap padaku sehingga akupun kembali menutup mata ditemani bantal guling sahabat setia tidurku. Akhirnya setan malas itu membawaku pada jarum jam tepat di angka 8. haha yaa untung saja sekolahku sudah bebas, so tak perlu khawatir tak mendapatkan pintu gerbang sekolah, well itu adalah 1 dari sekian kebiasaan burukku. Abis Subuh tidur lagi, hhe menurutku itu jauh lebih baik dibandingkan kebablasan sama sekali tak melakukan ibadah-Nya. yaa toohh ? :)
   Tadinya aku pikir, pagi ini akan menjadi pagi yang indah yg ku awali. Tapi ternyata aku salah, salah besar. Tadinya aku pikir hari ini akan menjadi hari terbaikku, namun ternyata aku juga salah. Justru hari ini kata KECEWA itu kembali datang. Dan entah apa dosaku, sampai hati dia yang telah pergi itu kembali datang dengan membawa segudang kekecewaan dan kembali membuat air mata ini jatuh ! Argghhh... !!!!!!! aku hanya bisa berteriak dalam hati, sampai akhirnya air mata itu hadir kembali seolah menjadi saksi hati ini :'(
   Sempat aku berfikir apakah ini yang Tuhan takdirkan untuk kami ? cukup rasa sakit itu hinggap dan aku mohon hentikan pembuatan sarangnya. Aku lelah. Aku ingin baik-baik saja dengannya. Tapi seolah Engkau mentakdirkan lain. Mungkin inilah akhir yang harus aku dapatkan. Sekitar pukul 9, Telepon genggam ku berbunyi. Pesan masuk terlihat dari "Rara" , dengan refleks jempol tanganku membukanya.
"chi, ada si el di sekolah" bunyi pesan singkat yang ku terima beberapa detik yang lalu itu membuatku sangat terkejut dan tak menduga sama sekali.
"yang benerr ?? dmn ? " balasku cepat
"di BKK chika" balas rara tak kalah cepat
"dihh aneh, ko gak kasih kabar apapun yak ? hmm :( " balas ku dengan sejuta tanda tanya di otak
"mana gua tau say.. heu ama si nuriniezz daa b-2n wae biasa :) " balas rara membuat tanda tanya itu semakin banyak jumlahnya.
"udah byasa akh, hha *kebal . mereka sahabatan ko katanya, lagian gw juga udah punya manusia itu. hha tpi aada yang anehh.. " balas ku membuat rara penasaran
"haha bagus lah, boseb gw liat luh mewek wae cuma gara-gara orang itu. btw, apanya yang aneh ? " bala rara bertanya
"Eh gak jadi deh, gak ada yang aneh ko :) , yaudah makasih yak buat infonya" balas ku dengan sedikit lama
"luh gk pingin ketemu gtu ?" tanya rara
"pingin sih, tapi gak deh dianya juga paling gak pingin ketemu gue, hhe" jawab ku singkat
"yeehh dasar, yaudah deh :) " pesan terakhir rara menutup HandPhone ku.
   Beberapa menit berlalu, tetapi otak ini masih saja memikirkan maksud kedatangan manusia itu. hmm untuk menghilangkan kejenuhan akhirnya ku nyalakan Note Book dan segera aku terhubung dengan layanan komunitas jaringan sosial Facebook atau yang lebih terkenal dengan sebutan "FB". Seperti biasa aktivitasku di dunia maya itu adalah menyukai status yang dibuat oleh para Facebookers lainnya dan jika ada yang menarik langsung ku beri komentar. hhihie yaa apalagi coba? mau bikin postingan juga bosen.
  Berbeda dengan biasanya, hari ini aku menemukan 1 buah postingan yang tidak mengenakan. Isinya "kemarin habis main ke rumah kang D*** bareng teh Nuriennz  #melepas rasa kangen :) "
seketika pertanyaan itu muncul...
"Kemarin ?? berarti dia sempet kasih kabar dong yak sama yang update posting tersebut ?? kalo gak darimana mereka tau kalo dy udah di cikampek? knpaa gak kasih kabar juga kesini ? gue dianggap apa sih yak ? Sampah gitu ? Gak ada artinya, gak penting... dll " pertanyaan langsung berjeret hadir dalam benakku.
   Kecewa , kesel, bingung maksudnya apa, marah, sedih, dll campur aduk gak karuan . Segera aku sms orang yang bersangkutan, "Kecewa :')" send All ke-2 nomer itu. haha tapi aku juga mikir sih, buat apa coba ?? penting dan ngerasa dipentingin banget kan yak ?? tapi disisi lain aku gak bisa bohong kalo akupun sedih banget , hheu tapi yaudahlah.. *kebanyakan tapi, hahay
   Dari situ dia pun balas "Maaf :-( "
   TERLAMBAT , itulah kata pertama yang keluar dari mulutku. Mungkin sudah harus begini jalannya. seperti yang sudah dijelaskan pada awal kisah cerpen ini, memang inilah yang terbaik. Sejak saat itu ku hapus semua tentangnya. Kini Allah tlah menunjukan mungkin memang dia bukan untukku sampai kapanpun. Berulang kali air mata ini jatuh sia-sia untuk seseorang yang takkan pernah mengerti akan perempuan. Sudah cukup kekecewaan itu menghampiri kenangan aku dan dia. Kini ku hanya bisa berharap semuga orang yang aku sayang tak mengecewakanku sama seperti yang dia lakukan kemarin, kemarinnya lagi dan hari ini.
   "MENGHAPUS JEJAKMU"
:')
*procecing